Selasa, 10 Agustus 2021 13:37 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah dalam menangani pandemi menerapkan prinsip kehati-hatian dan terus mewaspadai potensi terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19.
Di sisi lain, program vaksinasi terus dipacu guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan akan ada 77,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba bulan Agustus ini.
Rinciannya, khusus di luar Jawa Bali, ada 4 pengiriman vaksin Covid-19 ke 45 kabupaten kota dan 4 wilayah di Papua yang terjadwal. Pengiriman vaksin pertama pada tanggal 9-10 Agustus 2021 sebanyak 10,6 juta. Kemudian pengiriman kedua pada tanggal 12 Agustus sebesar 6 juta dosis setelah vaksin tersebut datang pada tanggal 9 Agustus 2021.
"Jumlah vaksin yang akan tiba bulan Agustus sebesar 72 juta ditambah 5,5 juta (sekitar 77,5 juta) dosis. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan distribusinya ke seluruh provinsi/kabupaten/kota. Sinovac dan AstraZeneca bilateral ada pengiriman 5,6 juta tanggal 16-17 Agustus 2021," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (10/9/2021).
Sementara itu terkait penerapan PPKM Berlevel, dia menyebut bahwa sebagian besar indikator utama dalam Penerapan PPKM Level 4 pada periode tiga sampai 9 Agustus 2021, mengalami perbaikan dibandingkan PPKM periode sebelumnya.
Hal tersebut antara lain terlihat dari penurunan jumlah rata-rata kasus konfirmasi harian (turun dari 37.037 menjadi 31.991 kasus), tingkat kasus aktif (16,41% menjadi 13,88%), penurunan rata-rata jumlah kematian harian (1.752 menjadi 1.611), peningkatan jumlah Kesembuhan (80,86% menjadi 83,23%). "Penurunan Positivity-Rate (24,66% menjadi 23,55%), dan penurunan BOR RS Rujukan Covid-19 (63,42% menjadi 54,77)," urainya.(mir)