Rabu, 28 Juli 2021 12:54 WIB

Perpanjangan PPKM Diprediski Tahan Laju Perekonomian

Editor : Yusuf Ibrahim
Grafis ekonomi. (istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com-Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus menunjukkan angka peningkatan yang signifikan sehingga dikhawatirkan jadi hambatan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pasalnya kenaikan angka kasus ini berakibat pada perpanjangan PPKM Level 4 sehingga menahan aktivitas laju perekonomian.

Ekonom Unika Atma Jaya Rosdiana Sijabat memproyeksikan pada kuartal II/2021 ekonomi Indonesia terkoreksi tajam mencapai 5% akibat kebijakan tersebut. Hal itu berbeda dengan Kuartal II/2021 yang masih mengalami pertumbuhan positif.

"Kuartal I kita mencapai kinerja ekonomi yang positif, tapi kuartal II terkoreksi tajam mencapai 5%, kuartal berikutnya masih terkontraksi 3%, kemudian selanjutnya 2%," ujar Rosdiana dalam Market Review IDX Channel, Rabu (28/7/2021).

Menurut dia terkoreksinya pertumbuhan ekonomi disebabkan daya beli masyarakat menurun akbat dilakukan pembatasan.Begitu juga industri akan menyesuaikan produksi lebih rendah dibandingkan sebelum adanya PPKM Darurat. "Aktivitas kegiatan ekonomi menurun karena daya beli menurun dan ketika PPKM diterapkan maka industri juga menurunkan produksi," kata Rosdiana.


Dia menyebut, secara makro belum pada performa perbaikan atau pemulihan ekonomi dengan baik meskipun upaya yang dilakukan pemerintah sudah dijalur yang benar dalam melakukan pemulihan ekonomi."Overall pemerintah on the right side dalam menangani ekonomi," kata dia.(mir)


0 Komentar