Senin, 08 Maret 2021 13:32 WIB

Posisi Tertentu Selama Berhubungan Seks Terbukti Mampu Tingkatkan Kemungkinan Terjadinya Kehamilan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tak ada posisi tertentu selama berhubungan seks yang terbukti mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. 

Namun, ada posisi tertentu yang bisa dipraktikkan untuk memastikan sperma tepat menuju telur. Dengan ratusan juta sperma dilepaskan pada saat pria orgasme, tiap hubungan seks tanpa kondom di sekitar waktu ovulasi diyakini dapat menghasilkan kehamilan. Selama sperma masuk ke dalam vagina, Anda memiliki kesempatan untuk hamil.

Memang tidak ada posisi tertentu selama berhubungan seks yang terbukti mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Namun, posisi tertentu mungkin lebih baik dari posisi yang lain untuk memastikan sperma menemukan jalannya menuju telur.

Melansir laman Healthline, Senin (8/3), posisi misionaris dan doggie memungkinkan penetrasi yang lebih dalam untuk membawa sperma lebih dekat ke serviks.

Dalam posisi berdiri dan wanita di atas, gravitasi bekerja melawan Anda. Namun, berdiri tepat setelah berhubungan seks seharusnya tidak mengurangi peluang Anda untuk hamil. Sperma adalah perenang yang cukup baik. Setelah disimpan di vagina, mereka bisa mencapai serviks dalam waktu 15 menit.

Meskipun Anda tidak perlu mengangkat kaki ke udara setelah berhubungan seks ataupun berbaring telentang untuk membantu sperma sampai ke serviks, tidak ada salahnya Anda menempatkan bantal di bawah punggung bawah agar membuat sperma berenang ke arah yang benar.
 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sperma memiliki kualitas yang lebih baik bila dikumpulkan setelah 2-3 hari masa pantang. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat konsepsi yang lebih tinggi terlihat pada pasangan yang berhubungan seks setiap 1-2 hari.

Berhubungan seks sekali sehari atau dua hari sekali selama masa subur akan meningkatkan peluang untuk hamil. Cobalah berhubungan seks lebih sering, tetapi jangan memaksakan diri untuk membuat jadwal. Ini bisa menyebabkan stres yang tidak perlu. Pada akhirnya, frekuensi hubungan seks yang ideal adalah yang akan membuat Anda merasa nyaman.


0 Komentar