Senin, 21 Desember 2020 12:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pembalap MotoGp asal Spanyol, Pol Espargaro siap menghadapi tantangan baru saat membela Repsol Honda pada musim depan.
Dia mengaku tak gentar meski harus bertandem dengan rekan barunya, Marc Marquez yang merupakan juara dunia enam kali. Pol tidak menyangkal itu akan menjadi tantangan besar.
Sebab, berduet Marquez bukanlah perkara mudah. Apalagi, jika menilik sejarah dimana beberapa pembalap sebelumnya kerap kesulitan ketika menjadi rekan setim Marquez.
Sebut saja Jorge Lorenzo yang tak kuasa bertandem sekaligus berduel dengan Marquez. Dia akhirnya menyerah dan memutuskan pensiun, walau itu juga tidak terlepas dari cedera yang menggerogoti rider asal Spanyol tersebut.
Namun, Pol tak ingin terpengaruh dengan hal tersebut. Adik dari Aleix Espargaro itu justru tertantang untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Apalagi pada musim-musim sebelumnya, dia sempat diremehkan.
“Saya selalu menjawab bahwa intinya bukan soal takut, tetapi untuk menemukan diri. Seorang atlet profesional selalu ingin berkembang dan merasa tertantang,” ungkap Espargaro, mengutip dari Motorsport-Total.
“Saya merasa bahwa babak karier saya ini adalah sebuah petualangan. Saya dapat meningkatkan diri dan pada saat yang sama menemukan diri saya, seberapa cepat saya,” lanjutnya.
“Saya telah diremehkan pada musim lalu dan di masa lalu. Ini bukan soal pembuktian. Saya ingin menunjukan kepada diri saya bahwa saya adalah pembalap terbaik di dunia,” sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Repsol Honda, Pol merupakan pembalap KTM. Bersama pabrikan asal Austria tersebut, dia sempat dianggap kecil karena keberadaan KTM pula sebagai debutan.
Namun, perlahan Pol mampu membantu KTM untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu pula yang membuat Repsol Honda tertarik merekrut Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez di skuad pabrikan.
Pada klasemen akhir MotoGP 2020, Pol menempati posisi mengesankan. Dia berada di urutan kelima setelah mengoleksi 135 poin dengan lima kali naik podium.(yor)