Senin, 07 Desember 2020 13:41 WIB

Yasin Limpo Tegaskan Tak Ingin Ada Lagi Korupsi di KKP

Editor : Yusuf Ibrahim
Syahrul Yasin Limpo (SYL). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Penyelundupan benih lobster kembali terjadi pada hari Minggu (6/12) lalu.

Sebanyak 42.500 benih bening lobster diselundupkan dari Batam untuk dikirimkan ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam.

Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim Syahrul Yasin Limpo (SYL) pun memberikan tanggapannya terkait sikap kementerian kelautan dan perikanan (KKP). "Semua ada aturannya, saya selama di sini memimpin, semua ada target, semua ada SOP. Tidak boleh ada korupsi dan lain-lain," cetus SYL di Jakarta, Senin (7/12/2020).

Namun, SYL belum mau menanggapi mengenai kelanjutan ekspor benih bening lobster ke depan. Sebaliknya, dia hanya menekankan agar sikap jujur di lapangan ditegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya nggak jawab (soal evaluasi ekspor benur) karena saya belum sampai ke sana. Yang ada adalah semua harus sesuai aturan, tidak boleh keluar dari SOP, don't ever go against the law," tegasnya.

Dia mengatakan, semua proses harus sesuai dengan target yang ada. Keluar dari target menjadi persoalan karena target itu sudah disepakati dalam program. "Dan terakhir tentu saja tidak boleh berkonotasi macam-macam. Kira-kira begitu," tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya belum akan menjawab soal masalah teknis seputar KKP. "Saya tidak boleh menjawab teknis karena saya baru beberapa hari di sini. Saya akan sama-sama mengawasi yang ada," pungkas SYL.(mir)


0 Komentar