Senin, 16 September 2019 14:57 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wahana Ozon resmi diluncurkan di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia 2019.
"Kami KLHK bersama PP Iptek di TMII telah meresmikan wahana baru yaitu Wahana Ozon untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat terutama anak-anak apa itu ozon dan apa bahayanya kalau lapisan ozon itu rusak," kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung Sugardiman, kepada wartawan dalam peresmian Wahana Ozon di PP Iptek, TMII Jakarta Timur, Senin.
KLHK yang bekerja sama dengan PP Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam peluncuran ini berharap, keberadaan wahana ozon dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya penyelamatan lapisan ozon bagi siswa sekolah sejak dini untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Peragaan di sini luar biasa memberikan pemahaman yang sangat sederhana tapi begitu mendalam sehingga kita bisa betul-betul menyadari bahwa lapisan ozon itu sangat penting," ujar Ruandha.
(foto Esa/Tigapilarnews.com)
Dalam Wahana Ozon anak-anak dapat belajar tentang lapisan ozon, bahan perusak ozon yang digunakan sehari-hari, proses pemulihan ozon, dan contoh-contoh produk yang menggunakan bahan ramah ozon serta bagaimana bisa berperan aktif dalam menyelamatkan ozon.
Fasilitas di dalam Wahana Ozon dibuat secara interaktif sehingga mempermudah siswa dalam mempelajari tentang lapisan ozon.
Sesuai dengan tema Hari Ozon Sedunia tahun 2019 yaitu "32 Years and Healing," maka KLHK mengajak masyarakat untuk memperingati lebih dari tiga dekade kerja sama internasional dalam melindungi lapisan ozon di bawah kerangka Protokol Montreal.
Peringatan Hari Ozon Sedunia ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga momentum keberhasilan dalam melindungi kesehatan masyarakat dan kesehatan planet bumi.
Lapisan Ozon merupakan lapisan di atmosfer pada ketinggian 20-35 kilometer di atas permukaan bumi yang mampu menyerap 97 hingga 99 persen sinar ultraviolet matahari yang berpotensi merusak kehidupan di permukaan bumi.
Upaya perlindungan lapisan ozon telah mengurangi terjadinya dampak radiasi UV-B terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya serta lingkungan hidup.(ist)