Minggu, 21 Juli 2019 00:00 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati Corse sudah mengetahui kelemahan terbesar dari motor yang menjadi tunggangan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Pria brewok itu meyakini bahwa solusi dapat ditemukan. Tugas Ducati dalam pertarungan perebutan gelar juara MotoGP terbilang sulit ketimbang dua tahun sebelumnya.
Pada 2017 dan 2018, pabrikan Italia yang bermarkas di Borgo Panigale itu berhasil mengumpulkan 13 kemenangan dan Dovizioso sukses menjadi runner up dalam dua musim beruntun.
Tapi tahun ini, tugas tim Ducati menjadi lebih sulit. Ini bukan karena kuda besi Desmosedici GP19 telah kehilangan kekuatannya. Sebaliknya, Suzuki dan Yamaha telah membuat kemajuan.
Hal ini membuat para insinyur Ducati bekerja lebih keras pada kelemahan terbesar motor, terutama pada segi manuver saat pembalap berbelok di tengah kurva. Ini adalah masalah yang telah mengganggu tim selama bertahun-tahun.
Tetapi Dall'Igna yakin ada solusinya. "Anda harus melakukan yang terbaik untuk mencoba menyelesaikan masalah pembalap sebaik mungkin tanpa mengorbankannya di area lain. Tentu saja, terkadang itu tidak mungkin dan Anda harus menemukan kompromi antara apa yang Anda inginkan dan apa yang dapat Anda miliki," jelasnya dikutip dari Speedweek, Sabtu (20/7/2019).
"Tentu, itu tidak mudah dan butuh waktu, dan selama beberapa tahun terakhir, kami tidak hanya mampu meningkatkan akselerasi, tetapi kami juga telah membuat kemajuan dalam kecepatan menikung. Untuk meningkatkan motor, Anda perlu ide. Dan saya ingin meningkatkan motor di area yang memberikan perhatian terbesar kepada pembalap," tambah pria asal Italia itu.
Meski demikian, Dall'Igna membocorkan bahwa pihaknya sedang berkonsentrasi pada masalah di sektor lain. Jadi tim dan para insinyur sedang mempertimbangkannya, sebab itu dapat memiliki efek menguntungkan pada waktu putaran.
"Jadi selalu ada kompromi antara keinginan pembalap dan ide mereka sendiri saat itu. Terkadang ide Anda yang Anda butuhkan untuk membuat pembalap senang. Dan terkadang itu solusi lain yang juga mengarah pada peningkatan," imbuh Dall'Igna.(ist)