Kamis, 18 Juli 2019 08:37 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kesempatan yang ditunggu Dillian Whyte akhirnya datang.
Ya, Dillian Whyte akan mendapat hak mandatory alias pertarungan wajib bagi pemenang duel antara juara bertahan Kelas Berat WBC Deontay Wilder vs Tyson Fury.
Dengan catatan, petinju Kelas Berat asal Inggris itu bisa mengalahkan Oscar Rivas dalam duel si The O2 pada 20 Juli 2019. Kesempatan mandatory fighter melawan Wilder inilah yang telah lama ditunggu oleh Whyte.
Sebab, sebelumnya, Wilder selalu menghindar jika dipertemukan dengan Whyte. Inilah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan Whyte untuk memenuhi ambisi menjadi juara dunia Kelas Berat WBC.
Namun, Wilder akan terlebih dahulu menjalani pertarungan ulang melawan Luis Ortiz dan Tyson Fury. Jadi, Whyte harus bersabar untuk bisa bertarung dengan Wilder pada tahun depan.
Sejatinya, Whyte menjadi penantang nomor 1 di WBC sejak 2017. Namun, dia selalu gagal mendapatkan mandatory melawan Wilder yang selalu menghindarinya. Wilder malah memilih bertarung melawan Dominic Breazeale yang dikalahkannya dengan KO di ronde pertama.
Perjuangan Whyte menjadi penantang nomor 1 di WBC tidak mudah. Dia harus bertarung dengan mengalahkan sembilan petinju sejak dipukul KO oleh Anthony Joshua pada 12 Desember 2015.
Sembilan kemenangan beruntun Whyte di antaranya dengan menaklukkan Derek Chisora (dua kali), Joseph Parker, Lucas Browne dan Dave Allen. "Mereka selalu mencoba mencari jalan lain untuk menghindari bertarung melawan aku," kata Whyte mengomentari Wilder dan Fury.
Setelah dipastikan mendapat mandatory, Whyte harus memfokuskan diri melawan Rivas yang dikenal sebagai petinju berbahaya. Petinju Kolombia itu memiliki rekor ring 26 kali tidak terkalahkan dengan 18 KO.
Whyte yang memiliki rekor ring 25 menang (18 KO) dan 1 kalah itu harus mewaspadai gaya bertarung Rivas yang disebut-sebut mirip Mike Tyson, ganas di ring. "Peluangnya 50-50,"kata promotor tinju Eddie Hearn.
"Ada kesamaan di antara Rivas dan (Andy) Ruiz Jr. Keduanya petinju bagus saat amatir, keduanya punya kesempatan mengubah hidupnya. Andy Ruiz sudah melakukannya, dan Oscar Rivas percaya dia juga bisa melakukannya."(ist)