Kamis, 04 Juli 2019 19:00 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ingin mematok jumlah kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga, PDIP tidak akan meniru Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meminta jatah minimal 10 kursi menteri.
"Kami tidak, itu ada asas kepatutan, you lihat aja kalau yang lain kursinya sepertiga kita, terus minta 10, terus kita minta berapa," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Maka itu, keinginan Cak Imin itu diminta tidak perlu digembar-gemborkan. "Ini kan hanya manuver-manuver dan ya pemberian isyarat sinyal. Presiden itu menghadapi isyarat-isyarat seperti ini bisa ketua umum-umum partai juga, kadang-kadang menyampaikan itu hanya untuk mengisi berita media," ujarnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024. Mereka akan dilantik di Gedung DPR / MPR, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober mendatang.
Namun, Presiden Jokowi belum membicarakan komposisi menteri dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja. Adapun usulan Cak Imin itu disampaikan dalam beberapa kali kesempatan, saat buka puasa bersama , Sabtu (18/5/2019) dan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).(exe)