Senin, 01 September 2025 12:13 WIB
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI-Polri untuk menindak tegas pelaku perusakan dan penjarahan buntut unjuk rasa atau demo ricuh.
Hal itu disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Politik hingga pimpinan MPR, DPR dan DPD di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
“Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Prabowo menyebutkan, para aparat penegak hukum yang bertugas harus melindungi masyarakat hingga fasilitas umum yang dibangun dengan menggunakan uang rakyat. “Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, melindungi fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat,” ujar dia.
Prabowo menyebutkan, pemerintah terbuka apabila masyarakat menyampaikan aspirasi secara damai. Dia juga telah memerintahkan seluruh Kementerian terbuka apabila ada yang ingin menyampaikan pendapat.
"Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindak lanjuti," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengatakan, sudah ada gejala ke arah makar dan terorisme. “Sekali lagi, aspirasi murni yang disampaikan harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa ada gejala tindakan-tindakan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah pada makar dan terorisme,” tegasnya.(san)