Senin, 11 Februari 2019 10:59 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lintas Jaya 2019 di Lapangan Eks IRTI, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019) pagi.
Sebagai pembina Apel, Anies menekankan Operasi Lintas Jaya 2019 ini sebagai upaya untuk mewujudkan kota Jakarta yang tertib, rapi, dan ramah dalam berlalu lintas.
"Sekaligus ini menjawab pentingnya keselamatan jalan berkaitan dengan budaya tertib lalu lintas kepada para pengguna dan akses teknis di kendaraan," kata Anies.
Di hadapan jajaran gabungan TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Anies membeberkan angka kecelakaan lalu lintas yang berjumlah 28.000–38.000 setiap tahun di Indonesia dengan mayoritas korban pengendara kendaraan bermotor roda dua.
Mayoritas korban kecelakaan lalu intas kemungkinan besar berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Jadi, Operasi Lintas Jaya 2019 ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan keselamatan yang berdampak besar dalam menghadirkan keadilan dan manfaat signifikan bagi masyarakat.
"Karena itu, ketika kita bicara tentang keselamatan, ini bukan saja kita berbicara tentang keselamatan manusia bagi pribadi yang menggunakan kendaraan bermotor. Tapi dampaknya bagi keluarga-keluarga yang menitipkan pilar perekonomiannya kepada saudaranya, kepada kepala keluarganya yang menjadi pencari nafkah, dan mereka yang selalu paling sering menghadapi masalah akibat kecelakaan di jalan raya," kata Anies.
Operasi Lintas Jaya 2019 secara rutin dilakukan sebagai bentuk penerapan deklarasi The Decade of Action for Road Safety 2011–2020 yang dicetuskan PBB dan sesuai amanat UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya.
Pada 2019 ini, Operasi Lintas Jaya mensosialisasikan lima pilar rencana umum nasional keselamatan, yaitu manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan, dan perawatan pasca kecelakaan
"Saya optimistis melalui para petugas di lapangan, akan tercipta kondisi dan situasi lalu lintas yang lebih tertib, yang lebih aman dalam pengendalian dan pengawasan, tertib administrasi angkutan umum dan barang dalam beroperasi. Serta akan meningkatkan kepatuhan, dan memastikan bahwa disiplin masyarakat hadir," ucapnya.
Hal yang tidak kalah penting, kata Anies, mengamankan berbagai lokasi-lokasi rawan tindak kriminalitas, sehingga bisa menghadirkan perasaan tenang, damai, di seluruh kalangan masyarakat. Mendekati momen Pemilu pada 17 April mendatang, Anies berharap Operasi Lintas Jaya 2019 mampu mewujudkan ketertiban lalu lintas Ibu Kota, sehingga meningkatkan citra positif Jakarta di mata nasional maupun internasional.
Ia juga menyebut Jakarta merupakan wilayah yang relatif kecil dilewati jutaan warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk menggerakkan perekonomian. Karena itulah, keberhasilan dalam mengelola transportasi akan berdampak besar pada bagaimana masyarakat menjalankan hajat hidupnya dan bagaimana perekonomian di Indonesia dapat bergerak.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lintas Jaya 2019. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu memberikan petunjuk-Nya, menjaga stamina kita semua, memberikan kelancaran, dan insya Allah akan menghadirkan kepada kita keberhasilan di dalam menjalankan operasi ini," tutup Anies.(ist)