Kamis, 23 Februari 2023 15:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya menindak tegas debt collector yang melakukan aksi premanisme dengan menarik kendaraan bermotor di jalan.
Perintah ini buntut murkanya Fadil melihat anggota polisi dibentak-bentak debt collector. Fadil meminta seluruh Kapolres mengaktifkan call center mengawasi debt collector. "Dibuat call center kalau ada mata elang dan sejenisnya, premanisme dan sejenisnya, tolong hubungi polisi. Taruh di masing-masing Instagram call center-nya," ujar Fadil di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Fadil juga meminta Kapolres melakukan langkah percepatan untuk melindungi masyarakat dari tindakan premanisme baik perorangan maupun organisasi. "Di hadapan hukum seluruh warga Indonesia sama. Tanpa pandang bulu tidak ada yang boleh kelompok maupun perorangan melakukan kekerasan seolah di atas hukum," tegasnya.
Fadil menuturkan, kepolisian akan konsisten untuk menghadapi semua bentuk kejahatan kekerasan baik yang dilakukan perorangan kelompok atau ormas, tindakan premanisme, persekusi, vigilante, dan sejenisnya.
Sebelumnya viral video memperlihatkan seorang debt collector membentak Iptu Evin saat para penagih utang ini hendak menyita kendaraan selebgram Clara Shinta di apartemen di Jakarta Selatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka atas hal itu.
Dia terlihat kesal saat anggotanya tersebut malah dibentak oleh debt collector tersebut. Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan menangkap tiga debt collector. Ketiga debt collector ini membentak Iptu Evin saat melerai penarikan kendaraan milik selebgram Clara Shinta di apartemen Kawasan Jakarta Selatan. Satu orang di antaranya ditangkap di Sapura, Maluku.(mir)