Senin, 07 Januari 2019 11:42 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Atmosfer ajang balap MotoGP akan terasa berbeda ketimbang sebelumnya.
Ini mengacu pada komposisi pembalap yang tergabung di tim pabrikan dan satelit. Dari sekian banyak tim peserta yang terlibat pada balapan di kelas utama MotoGP, Repsol Honda paling banyak menyita atensi penggemar. Betapa tidak, pada musim ini mereka akan diperkuat dua juara dunia, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Kehadiran dua pembalap yang memiliki stempel juara dunia tentunya mengundang pertanyaan, salah satunya mengenai persaingan yang akan terjadi di pacuan kuda besi MotoGP musim ini.
Lorenzo dalam kesempatan wawancara pertamanya di markas Red Bull ini mengatakan bahwa dirinya merasa senang kalau tim Repsol Honda sangat merespon setiap data yang telah diberikan selama menjalani tes pra musim. Tak hanya soal mesin RC213V yang dibicarakannya, pembalap berjuluk X-Fuera berharap dapat berkolaborasi dengan rekan setimnya Marquez dalam berbagi informasi.
"Semua pembalap memiliki kekuatan dan kelemahan. Marc juga memilikinya. Saya akan mencoba belajar dari kekuatannya dan ia akan mencoba belajar dari saya. Dengan cara ini kita akan saling mendorong. Saya ingin mengalahkannya dan dia ingin mengalahkan saya, dan itu selalu membuat level tim tumbuh dan membawa aspek teknis baru ke motor."
Menanggapi hal itu Marquez mulai menunjukkan sifat aslinya yang tidak mau dicontek oleh pembalap manapun terkait kecapakannya dalam proses pengembangan motor RC213V. Juara bertahan MotoGP itu sepertinya tidak ingin label pembalap pertama direbut Lorenzo.
Pertanyaan itu secara tidak langsung telah menunjukkan bahwa Lorenzo tidak dapat mengandalkan rekan setimnya untuk belajar mengenal karakteristik kuda besi RC213V. "Saya tidak akan memberinya nasihat," singkat Marquez dikutip dari Sky Sport, Senin (7/1/2019).
"Dia (Marc Marquez) akan mencari tahu sendiri, tetapi ia sudah tahu banyak, hanya mempelajari sepeda motor lain untuk memahami kekuatan dan kelemahan motor. Kita tidak tahu apakah dari hari pertama atau setelah balapan atau itu akan memakan waktu setengah tahun atau satu tahun, tetapi cepat atau lambat, dia akan mengetahuinya," imbuh Marquez.
Meskipun tidak ingin berbagi informasi, namun Marquez merasa penasaran melihat potensi Lorenzo dalam menunggangi motor Honda. Pengalamannya, tambahnya, dalam mengendarai motor pabrikan berbeda sudah tak perlu diragukan lagi.
"Saya tahu motor ini, saya tahu Honda, tapi saya penasaran melihatnya dengan gaya Lorenzo, itu brilian, dan setelah pengalaman Ducati itu menjadi lebih agresif dalam berkendara. Yang berbeda dengan saya, jadi akan menarik," pungkas Marquez.(exe/ist)