Sabtu, 29 September 2018 23:54 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia HE Osamh Mohammed Abdullah Shuibi meresmikan VFS/TasHeel di Epiwalk, Jakarta Selatan. Peresmian ini dihadiri beberapa pejabat dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi.
Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, terhitung sejak 24 Oktober 2018, menyatakan bahwa semua pengajuan visa ke negara mereka harus menyertakan rekam biometrik. Sesuai dengan penunjukannya, terhitung sejak tahun 2018 ini, VFS/TasHeel akan menyediakan layanan biometrik (perekaman sidik jari dan wajah) bagi pemohon visa umrah dan haji di Indonesia.
"Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta memberitahukan kepada Anda bahwa mulai tanggal 14 Muharram 1440 Hijriah bertepatan dengan 24 September 2018 akan memberlakukan registrasi biometrik untuk keperluan semua jenis layanan visa masuk ke Kerajaan Arab Saudi," tulis Kedutaan tersebut di akun Twitter resminya, kemarin.
Layanan tersebut dapat dilakukan melalui kantor layanan visa dan bio fitur "VFS TasHeel" yang memiliki 34 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.
VFS TasHeel sendiri telah dipercayakan untuk melakukan layanan perekaman biometrik di negara-negara lain seperti Filipina, Singapura, Jepang dan Korea Selatan. Selain itu, VFS TasHeel ditunjuk langsung Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk menjadi penyedia layanan biometrik untuk visa di Indonesia.
VFS TasHeel dianggap mampu karena telah memiliki pengalaman dalam perekaman sidik jari lebih dari 6 tahun dan lebih dari 80 tahun dalam pengembangan paspor diplomasi dan khususnya dalam perekaman sidik jari yang berkaitan dengan paspor.
"Dengan demikian, mampu memberikan layanan bagi yang berkeinginan untuk memperoleh visa karena masih memiliki waktu yang cukup untuk melakukan registrasi sidik jari," demikian keterangan resmi yang diterima SINDOnews di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Berikut alamat-alamat tempat pembuatan visa dan perekaman bio fitur di Indonesia: