Senin, 24 September 2018 16:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ambisi Jorge Lorenzo naik podium di Grand Prix Aragon batal terwujud.
Pada balapan seri 14 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (23/9/2018), pembalap Ducati Corse itu mengalami kecelakaan saat akan menaklukan tikungan pertama di lap 1, Minggu (23/9/2018).
Pada balapan akhir pekan kemarin. Lorenzo berhasil mempertahankan posisinya saat lampu start menyala. Sayangnya, ketika akan melakukan akselerasi di tikungan pertama, dia kehilangan keseimbangan dan terjungkal ke pinggir lintasan.
Tak hanya gagal menyelesaikan balapan, Lorenzo juga mengalami patah tulang jempol kaki dan harus di gips. Pascabalapan, pembalap asal Spanyol itu tidak bisa menyembunyikan kemarahannya, terutama dengan Marc Marquez.
Ya, Lorenzo menuduh Marquez sebagai biang keladi kecelakaan tersebut. Menurutnya, dia melakukan tindakan licik dengan menutup pergerakan motor Desmosedici GP18 saat di tikungan pertama.
"Saya tidak sehat. Saya pikir Marc tidak bisa pergi ke tikungan 1 dengan kecepatan seperti itu. Dia melebar dan seketika masuk ke dalam. Saya tidak memiliki ruang untuk memasukkannya dengan benar. Dia membuat langkah licik," tegas Lorenzo dikutip dari GPOne, Senin (24/9/2018).
"Saya tidak dapat memahami cara Marc mengambil alih saya. Semua yang terlihat dari luar adalah dia pergi dengan cara melebar di turn 1 dan membuat langkah licik seperti memblok masuk ke sudut. Pada saat itu, dia berpikir bahwa saya bisa kehilangan banyak posisi dan kemudian ia membuka throttle terlalu lebar. Karena Marquez ingin empat atau lima pengendara menyalip saya. Sayangnya, saya jatuh dan cedera jempol kaki."(exe/ist)