Jumat, 08 Juni 2018 13:33 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Idul Fitri semakin dekat, pemerintahan Surakarta telah mengintensifkan pemantauan distribusi daging. Badan Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Surakarta mengatakan, peningkatan permintaan daging telah menyebabkan distribusi ayam busuk dan daging sapi yang disuntik.
“Permintaan ayam dan daging sapi mulai meningkat di minggu ketiga Ramadhan. Dalam situasi seperti itu, pasar biasanya menjadi rentan terhadap distribusi daging yang tidak layak untuk konsumsi. Oleh karena itu, kami telah mulai melakukan inspeksi di pasar, memantau dan memeriksa langsung komoditas yang dijual, ”kata kepala badan Weny Ekayanti baru-baru ini.
Dia mengatakan pemerintah telah memperketat pengawasan, terutama di daerah perbatasan, untuk mencegah daging berkualitas buruk memasuki kota.
“Para penjual biasanya menyembunyikan ayam busuk mereka. Selama inspeksi Ramadhan, kami telah menemukan 25 kilogram daging yang disuntikkan air dan 10 kg ayam busuk, ”kata Weny.
Dia mengatakan pemasok daging dari luar Surakarta harus memiliki sertifikat kesehatan hewan. Badan tersebut juga meningkatkan pengawasan atas distribusi daging dari daerah-daerah yang memiliki sejarah dengan flu burung dan antraks.