Rabu, 19 April 2017 22:04 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menegaskan stok bahan pangan di wilayah setempat aman sampai Lebaran 2017, karena beberapa komoditas mengalami surplus, seperti beras yang mempunyai stok hingga 11 bulan ke depan.
"Beras, minyak goreng, tepung terigu, gula dan beberapa komoditas lainnya aman. Jadi tidak perlu khawatir adanya lonjakan pada saat Lebaran, karena stok yang ada masih mencukupi," kata Soekarwo yang akrab disapa Pakde pada acara pertemuan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur di Surabaya, Rabu.
Pakde mengaku, TPID telah melakukan kepastian stok pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017 aman mulai saat ini, tujuannya agar tidak terjadi lonjakan harga.
"Pasokan beras surplus, dan sampai April 2017 ada sebesar 531 ribu ton yang tersebar di 364 gudang Bulog Jawa Timur, dan stok gula tercatat sebesar 174 ribu ton, daging, bawang merah, cabai dan sebagainya aman," katanya.
Meski demikian, Pakde mengaku ada dua komoditas yang belum aman hingga kini adalah kedelai yang kurang 18 ribu ton, serta bawang putih yang dari dulu Jatim masih mengandalkan impor.
"Kami bersama TPID berusaha menggandeng distributor bahan pangan lain untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi bahan pangan agar terjamin dengan harga yang stabil," katanya.
Pakde menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan dalam kestabilan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017 adalah memperkuat informasi harga dan stok melalui Sistem Informasi Ketersediaan Dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Sisperbako), dan penempatan TV di pasar rakyat sebagai media informasi harga.
"Strategi lainnya, kami meningkatkan akses bahan pokok melalui gerai stabilisasi harga seperti Toko Tani Indonesia, e-warong, Rumah Pangan Kita, serta menyelenggarakan operasi pasar mandiri dan operasi pasar bantuan ongkos angkut," katanya.
Ia berharap, penguatan data dan informasi akan menjaga inflasi Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017, serta dapat mengendalikan komoditas pangan agar lebih terjaga.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas inflasi di Jawa Timur yaitu dengan membeli barang secukupnya dan sewajarnya karena pasokan pangan Jawa Timur menjelang Lebaran diperkirakan cukup," katanya.(exe/ist)