Kamis, 12 April 2018 12:29 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan pembangunan jalur kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta tahap II akan dimulai pada bulan Desember tahun ini.
Tahap II nanti akan menyambungkan stasiun bundaran hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat hingga Kampung Bandan di Jakarta Utara.
"Tahap I InsyaAllah bulan Maret 2019 akan operasi. Fase 2 groundbreakingnya Desember 2018," katanya saat ditemui di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/04/2018).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelesaikan detail engineering design (DED) untuk proyek ini agar bisa dimulai proses tendernya pada bulan Agustus nanti.
"Kita akan mulai groundbreaking di receiving sub station. Jadi stasiun listrik power dan itu akan ditempatkan di daerah Monas. Jadi yang harus kita kerjakan duluan itu receiving sub stationnya. Diletakkan di dekat Stasiun Monas," pungkasnya.
"Dan pada bulan Desember nanti proses kontrak atau groundbreaking pertama akan kita lakukan," katanya.
Rute jalur MRT Jakarta tahap II sendiri akan banyak menggunakan jalur bawah tanah mengingat rute yang dilalui cukup padat. Hal ini menyebabkan dana yang dibutuhkan untuk membangun MRT fase 2 akan lebih besar dibanding MRT fase 1, meski jalur MRT fase 2 jauh lebih pendek dibanding fase 1, yakni hanya sepanjang 7,8 km.
Setidaknya akan ada 8 stasiun yang dilewati, yang terdiri dari 7 stasiun bawah tanah dan 1 stasiun di atas tanah. Adapun groundbreaking MRT Jakarta tahap II nantinya akan dimulai dari stasiun Monas.(exe/ist)