Sabtu, 07 April 2018 15:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Pengguna WhatsApp telah diperingatkan tentang versi palsu dari aplikasi WhatsApp yang dapat mencuri data pengguna.
Penelitian dari pakar keamanan Malwarebytes menemukan aplikasi palsu bernama WhatsApp Plus.
Aplikasi ini tidak ditemukan di Google Play Store resmi atau Apple App Store, tetapi malah diedarkan di blog dan forum online.
Saat pengguna memasang dan memuatnya, mereka disambut dengan logo WhatsApp emas dan opsi untuk ‘setuju’ dengan persyaratan dan ketentuan dan ‘lanjutkan’.
Tetapi begitu tombol hijau ditekan, mereka diberitahu bahwa versi WhatsApp yang mereka coba pasang sudah ketinggalan zaman.
Mereka diberitahu untuk "pergi ke Google Play Store untuk mengunduh versi terbaru" atau menekan tombol unduh.
Namun, begitu mereka menekan tombol ‘unduh’ pengguna akan dibawa ke halaman web yang ditulis seluruhnya dalam bahasa Arab.
Malwarebytes mengatakan klaim WhatsApp palsu untuk menawarkan fitur seperti menjalankan empat akun WhatsApp dan menyembunyikan pemberitahuan ‘pesan mengetik’.
Bisa juga diduga menyembunyikan centang ganda dan centang biru (saat baca) juga.
Namun alih-alih melakukan itu, aplikasi ini mampu mencuri informasi pribadi pengguna seperti nomor ponsel mereka, nama dan bahkan media yang dikirim atau diterima.