Minggu, 01 April 2018 19:56 WIB

Terungkap Dalang Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online

Editor : A. Amir

Palembang, Tigapilarnews.com - Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara menjelaskan, berdasarkan dari pengakuan para tersangka, satu di antaranya merupakan otak dari perampokan dan pembunuhan tersebut.

Kejahatan itu sendiri didalangi pelaku berinisial Tys status DPO, yang juga merupakan oknum mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan disalah satu Universitas di Palembang.

Sebelumnya para pelaku sudah mengatur rencana dengan peran masing-masing. memesan taksi online."Motif dan niatnya sudah jelas dan terencana yaitu merampok korban," ujar Zulkarnaen.

Hingga saat ini Polisi masih terus memburu pelaku diantaranya berinisial HK yang juga terlibat.

"Hidup atau mati kedua pelaku akan kita tangkap, petugas masih terus memburu. Sebelum itu (ditembak), silakan menyerahkan diri," jelas Zulkarnain, Sabtu (31/3).

Lantaran terbilang sadis, para tersangka akan dikenakan pasal berlapis. Yakni Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KHUP, dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana mati.

"Saya pastikan dihukum seberat-beratnya, tiga pasal sekaligus," tegasnya. 

Dua dari empat pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap driver GO-CAR, Tri Widyantoro (44). Polisi sudah meringkus Pnm, satu diantaranya tewas ditembak polisi.

Tersangka Pnm (21), akhirnya ditembak mati karena berusaha melarikan diri dalam penangkapan di kampungnya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumsel, Kamis (29/3).jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel.

Kemudian petugas meringkus tersangka By (20) terpaksa dilumpuhkan dengan sebelas tembakan di kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap di Jalan Letnan Simanjuntak, Kecamatan Kemuning, Palembang. Tersangka ini tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Barang bukti diamankan berupa mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BG 1352 RP yang sudah diganti dengan nomor polisi BE 1824 BA dan dua unit handphone milik korban yang sudah sempat terjual oleh tersangka di salah satu mall di Palembang.

Aksi sadis itu dilakukan dengan berpura-pura memesan angkutan dari Jalan Kapten Anwar Arsyad, Pakjo, Palembang menuju Kenten Ujung, Banyuasin, Kamis (15/3). Saat berada di kebun sawit Tanjung Lago, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, tersangka meminta berhenti dan ketika itulah salah satu tersangka menjerat leher korban menggunakan tali tambang.

Sementara tersangka lain membekap mulut korban hingga tewas. Lalu, jasadnya dibuang ke semak-semak dan baru ditemukan polisi sudah menjadi tulang, Jumat (30/3). (AA)


0 Komentar