Rabu, 28 Maret 2018 16:16 WIB
Pekanbaru, Tigapilarnews.com - Industri perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau pekan ini mendapat "angin segar". Pasalnya, harga penetapan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau mulai mengalami kenaikan sebesar Rp25,71 per kilogram.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu, mengatakan bahwa kenaikan permintaan pasokan CPO berimbas positif pada kenaikan harga kelapa sawit. Tercatat indeks kernel pekan ini sebesar 91,04 persen dengan harga kernel Rp6.050,34.
"Periode 28 Maret hingga 3 April mendatang ada kenaikan lagi meski kenaikannya tipis, yaitu sebesar Rp25,71 per kilogram. Ini jauh lebih baik dibandingkan minggu lalu mengalami penurunan berturut-turut," kata Tengku Neni di Pekanbaru, Selasa, 27/3/2018.
Dua pekan yang lalu, lanjut Tengku, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertekan oleh sejumlah sentimen negatif. Salah satunya soal sentimen kenaikan pajak impor CPO di India yang turut menekan harga.
"Pekan ini, harga sawit untuk umur 10-20 tahun menjadi Rp1.876,60 dengan harga CPO Rp8.014,28," imbuhnya.
Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode 28 Maret-3 April 2018 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.343,47; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.499,92; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.604,89; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.652,39; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.715,37.
Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.768,87; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.825,85; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.876,60; kelapa sawit umur 21tahun Rp1.831,36.
Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.785,39, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.740,16, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.721,92, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.648,95.