Rabu, 14 Maret 2018 13:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sebanyak 1.107.310 personel gabungan terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018.
Para personel terdiri dari unsur Polri, TNI, dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas). "Jumlah pasukan yang kita libatkan untuk Pilkada Serentak 1.107.310 personel. Polri 184.013 personel, TNI 99.559 personel, dan Linmas 823.738 personel terutama untuk TPS (tempat pemungutan suara)," kata Tito dalam rapat bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
"Nanti ada pembagian ring 1, 2, 3. Rawan, agak rawan, aman. Di daerah-daerah ada 13 kalau tidak salah daerah yang calon (kepala daerah)-nya tunggal, itu relatif aman. Otomatis pengamanan akan lebih kendor, petugasnya kita perbantukan untuk daerah yang kita anggap rawan," jelas Tito.
Tito mengatakan pengamanan TPS nantinya menggunakan sistem ring. Klasifikasi ring dibagi berdasarkan TPS yang dianggap rawan, agak rawan, dan aman.
Tito mengatakan Polri sendiri menyiapkan pasukan Brimob yang terdiri dari 41.333 personel untuk membantu pengamanan saat terjadi konflik.
"Kita juga persiapkan pasukan yang standby baik Polri maupun TNI. Polri itu Brimob 41.333 personel," ujar dia.
KPU RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018. Rencananya, ada 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018 yang akan digelar di tingkat 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.(exe/ist)