Jumat, 02 Maret 2018 10:56 WIB
Polisi mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap berita palsu menjelang pemilihan daerah bersamaan pada 27 Juni.
"Kami akan menyelidiki dan mengemukakan masing-masing masalah. Kami berharap masyarakat akan lebih waspada dalam memposting konten media sosial dengan menghindari kebencian, penghinaan dan provokasi, "kata juru bicara Kepolisian Nasional Insp. Jenderal Setyo Wasisto.
Polisi sedang menyelidiki kelompok Muslim Cyber Army (MCA), yang mereka katakan mungkin sengaja dibuat sebelum pemilihan.
Kelompok tersebut telah dituduh menyebarkan berita palsu, termasuk pada kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sekarang sudah tidak berfungsi, serta serangan terhadap ulama dan mencemarkan nama baik tokoh media sosial.
Setyo mengatakan MCA bertujuan membagi bangsa di tengah ketegangan politik menjelang pemilihan.
"Jika kita menemukan bukti tindakan semacam itu, siapapun yang bertanggung jawab akan menanggung konsekuensinya," kata Setyo.