Jumat, 23 Februari 2018 16:03 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perusahaan asuransi jiwa Allianz Life Indonesia membukukan pertumbuhan year on year (yoy) asset management management (AUM) sebesar 16,12%.
Kepala investasi Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan pada hari Kamis bahwa perusahaan AUM mencapai Rp 36,81 triliun (US $ 2,58 miliar) pada akhir 2017.
Dana ekuitas - SmartLink Equity Fund - yang tumbuh 17,90% menjadi Rp 9,81 triliun, memberikan kontribusi terbesar.
Namun, dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 19,99 persen dan LQ45, yang tumbuh 22,02 persen pada 2017, Allianz relatif underperformed.
Made beralasan bahwa rencana investasi perusahaan berjangka panjang dalam hal ini harus melangkah dengan hati-hati.
"Kami responsif terhadap pergerakan pasar namun kami berhati-hati memberikan hasil optimal kepada nasabah," katanya saat jumpa pers di kantor Allianz, Jakarta.
Allianz mengelola 59 dana, dimana 19 merupakan dana unit-linked, sedangkan sisanya adalah rencana asuransi lainnya dan dana pensiun.
Made mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan dua lagi unit-linked fund tahun ini.
"Kami memiliki dua dana untuk ditambahkan tapi akan tergantung pada ide dan kondisi pasar. Tidak seperti perusahaan manajemen aset, di perusahaan asuransi, unit terkait harus mengikuti produk asuransi," katanya.