Rabu, 07 Februari 2018 07:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait penanganan banjir di Ibukota, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menilai bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan tidak punya skala prioritas dalam bekerja. Bahkan, Hasbi menilai hal tersebut menjadi salah satu parameter pemecatan Anies oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya baru paham alasan Jokowi setelah banjir di Jakarta 2 hari ini. Ini toh alasannya," ujar Hasbi, Selasa (6/2/2018).
Untuk diketahui, Jakarta kembali mengalami banjir akibat tingginya debit air sungai ciliwung sejak Senin (5/2/2018) dan belum sepenuhnya surut sampai Selasa (6/2/2018).
"Beliau (Anies) ternyata tak punya skala prioritas dalam bekerja," kata Hasbi.
Menurut Hasbi, Anies lalai memprioritaskan masalah banjir dalam program-program pertamanya, padahal mulai menjabat menjelang puncak musim hujan.
"Ini malah penataan Tanahabang didahulukan. Becak lah diurusin," kata Hasbi.
Menurut Hasbi, banjir di Jakarta selama 2 hari ini sebenarnya bisa tak terjadi apabila Anies cepat mengatasi masalah pembebasan lahan yang belum rampung di sungai Ciliwung.
"Banjir 2 hari ini di pejaten timur, rawajati dan lainnya itu karena ada bagian sungai ciliwung yang belum ditutup sheet pile (turap). Penyebabnya karena pembebasan lahan belum rampung, sehingga BBWSCC belum bisa bekerja memaksimalkan penurapan," kata Hasbi.
Hasbi mengatakan padahal sejak November 2016 lalu usulan-usulan itu sudah masuk ke meja Anies, tetapi tak ditanggapi.
"Begini nih kalau gubernurnya cuma bisa cengar cengir saja. Presiden Jokowi dulu melakukan langkah tepat dengan memecat Anies dari jabatan menteri pendidikan. Kayak begini kerjanya kok," ucap Hasbi.