JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Asman Abnur, pastikan kurang lebih 130 atlet berprestasi langsung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan formasi khusus.
Hal itu disampaikan Asman saat menjadi Pembina Upacara pada Upacara Rutin setiap tanggal 17 di Halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (17/01/2018) pagi.
MenPAN RB bersama Menpora Imam Nahrawi menyampaikan prioritas pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi khusus dari kalangan atlet berprestasi adalah berdasarkan capaian prestasinya mulai dari tingkat dunia maupun tingkat Asean.
"Kita berharap dengan adanya motivasi baru ini para atlet tidak memikirkan lagi hal-hal terkait dengan apa pekerjaan mereka di masa depan, jadi formasi khusus PNS ini mereka telah ada kepastian di masa depannya," ujarnya.
Formasi khusus ini menurutnya, adalah langkah konsisten ditahun-tahun mendatang, berbeda dengan formasi umum yang memakai tes dan lain sebagainya formasi khusus ini hanya tes TKB (Tes Kompetisi Bidang).
"Formasi khusus ini tidak seperti tes PNS biasa, meskipun tetap ada proses yang berjalan seperi pra-jabatan dan sebagainya hingga penempatannya setelah pra-jabatan, insyaallah ini konsisten di tahun-tahun berikutnya sebagai suntikan motivasi di bidang atlet/olahragawan" tambahnya.
Terkait penempatan MenPAN RB akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kemenpora.
"Sementara menjadi atlet tentu juga menjadi pegawai di Kemenpora setelah dia tidak jadi atlet lagi maka bisa dia didistribusikan sebagai pelatih di seluruh kementerian/lembaga atau dispora yang membutuhkan," lanjutnya.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih kepada MenPAN RB atas diangkatnya sekitar 130 atlet berprestasi melalui formasi khusus menjadi PNS.
"Ini betul-betul kabar terbaik dari Pak Menpan RB bagi seluruh insan olahraga baik para atlet dan pelatih dan pasti ini menjadi semangat besar bagi kebangkitan olahraga tanah air," tutur Menpora.
Langkah ini lanjutnya, merupakan komitmen besar dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa ujungnya para atlet harus diberikan penghargaan tidak hanya bonus tetapi masa depan mereka yang berkelanjutan seperti menjadi Aparatur Sipil Negara.
"Sesuai arahan MenPANRB sejumlah atlet ini diangkat di Kemenpora dan aktif juga sebagai atlet dan pelatih tetapi pada saatnya mereka butuh pulang kampung misalnya, maka disitu kita akan mendistribusikan mereka di Dispora setempat maupun klub-klub sebagai pelatih," kata Menpora.
Sebanyak 130-an atlet yang diangkat menjadi PNS adalah mereka yang meraih medali di olimpiade dan paralympiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (2015 hingga 2017), sesuai dengan janji Presiden Jokowi bahwa atlet normal dan disabilitas mendapatkan penghargaan yang sama.
"Saya bersyukur sekali ini seperti mimpi (menjadi PNS) karena ini adalah penghargaan dan apresiasi luar biasa, kami menjadi atlet tidak mungkin selamanya untuk itu setelah kami pensiun menjadi atlet kami telah punya masa depan yang jelas di hari tua kami," ujar Ni Nengah Widiasih.
Ni Nengah merupakan atlet disabilitas cabang olahraga angkat berat kelas 41 kg, salah satu prestasinya yakni meraih medali perunggu pada Paralympic Games 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia Bapak Presiden dan Pak Menteri terima kasih banyak," ucap atlet 28 tahun asal Karangasem, Bali ini usai mengikuti upacara bendera di Kemenpora.(ant)