Jumat, 29 Desember 2017 19:03 WIB
Bekasi, Tigapilarnews.com - Jumat, 29/12. Ditengah gencarnya pembangunan di kabupaten Bekasi serta program bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang menjadi ikon di era Pemerintahan Dr.Hj.Neneng Hasanah Yasin. Akan tetapi sungguh miris nasib dan derita seorang janda tua yang hidup serba pas-pasan bersama anaknya di kampung Kempes RT 05/04 desa Sukamulya kecamatan Sukatani kabupaten Bekasi.
"Hampir 10 tahun, rumah ibu Raya tak pernah tersentuh bantuan, sampai roboh hampir menimpa ibu Raya, belum ada perhatian pihak pemerintah desa ataupun pemerintah kabupaten Bekasi, padahal konon kabarnya program rutilahu yang selama ini sudah ada dan di anggarkan oleh pemerintah kabupaten Bekasi. untuk masyarakat yang kurang mampu, kata ibu Ros (40) tetangga sebelah.
Sementara Itu pada saat media menyambangi kediaman ibu Raya yang 'sudah tak berbentuk' sungguh sangat miris dan sedih." Dimana program pemerintah"
"Selama ini saya berharap rumah saya yang Roboh dapat di bangun kaya orang-orang, mungkin enak rasanya punya rumah kokoh dan kuat walaupun kecil yang penting gak kebocoran pada saat musim hujan datang (sambil menitikkan air mata," kata ibu Raya.
Dikatakan ibu Raya, mempunyai rumah biarpun kecil tetapi tidak kebocoran mungkin hanya hayalan, karena hampir 10 tahun lebih hidup dalam kesederhanaan sampai robohnya karena minimnya perhatian pemerintah desa, kabupaten, maupun provinsi.
"Ya allah mau tinggal di mana saya bersama anak saya, siapa yang membantu buat bangun rumah saya, dari mana saya cari duit buat bangun rumah saya yang rubuh", keluhnya.
Ibu Raya berharap, ada tangan tangan tuhan yang dapat membantu keluarga saya. Dan tentunya kepada Pemda kabupaten Bekasi atau Pemerintah desa Sukamulya kecamatan Sukatani, untuk memberikan perhatian dan pendataan terhadap warga yang tidak mampu.
"Saya berharap rumah saya yang roboh saat ini mendapat perhatian dan bantuan di bangun kembali baik dari pemerintah ataupun dari para dermawan," pungkasnya.