Jumat, 22 Desember 2017 07:02 WIB

Ditengah Ancaman Pemberontak, DPR Bertemu Majelis Syuro Arab Saudi

Editor : Rajaman
Wakil Ketua DPR Menyerahkan Cinderamata kepada Ketua Majelis Syuro Arab Saudi (ist)

RIYADH, Tigapilarnews.com - Delegasi DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Fahri Hamzah, menuntaskan pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen (Majelis Syuro) Kerajaan Arab Saudi di kompleks istana Yamamah, Riyadh, Kamis (21/12/2017) atau Jumat (22/12/2017). 

Pertemuan dengan Dr Yahya Al-Samman ini adalah kunjungan balasan setelah sebelumnya Ketua Parlemen Arab Saudi melakukan kunjungan resmi ke parlemen Indonesia, beberapa saat sebelum Raja Salman tiba, Maret 2017.

Dalam pertemuan dengan Majelis Syuro, Fahri Hamzah yang didampingi Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyampaikan persamaan perasaan antara Indonesia dan Arab Saudi. 

“Gangguan pada Arab Saudi adalah juga gangguan kepada Indonesia,” kata Fahri Hamzah dalam sambutannya melalui keterangan pers. 

Fahri juga mengharapkan Dubes RI diberikan akses luas ke kerajaan Arab Saudi untuk bisa meningkatkan hubungan kedua negara. Selain itu, Indonesia menegaskan sikap Indonesia menolak klaim Yerussalem ke bagian Israel, sesuatu yang disikapi sama oleh Yahya mewakili parlemen Arab Saudi.

Sementara itu yang luput dari pemberitaan adalah kedatangan delegasi parlemen Indonesia ke Arab Saudi terjadi beberapa saat setelah sebuah peluru kendali yang diluncurkan pemberontak Yaman ke arah Arab Saudi, Selasa (19/12/2017) berhasil dihancurkan di langit Riyadh. 

Pemberontak Houthi menyebut rudal itu mengincar istana Yamamah, kediaman resmi Raja Salman. AFP melaporkan mendengar ledakan besar sekitar 10.50 GMT. Jam 12.30 waktu Riyadh, delegasi parlemen Indonesia mendarat di Bandar Udara King Khalid. Lusanya, Kamis (21/12/2017) delegasi melakukan pertemuan di kompleks Yamamah.

Selama tiga hari 19-21 Desember Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama anggota delegasi yaitu Henry Yosodininingrat (FPDIP), M. Safrudin (FPAN), Nurhasan Zaidi (FPKS) dan Tengku Taufiqulhadi (FNASDEM), berada di Riyadh, Arab Saudi untuk melaksanakan muhibah dan pertemuan diplomatik dengan beberapa pihak. 

Setelah pertemuan-pertemuan dengan pihak Kedubes, para pekerja migran Indonesia di shelter (RUHAMA/ Rumah Harapan Mandiri), dan berdialog dengan LSM migran, delegasi DPR  melangsungka  pertemuan dengan Majelis Syuro (parlemen) Arab Saudi, membawa agenda tindak lanjut MoU Indonesia & Arab Saudi pasca kedatangan Raja Salman, dan suara Indonesia terkait Palestina. 


0 Komentar