Senin, 28 Agustus 2017 01:32 WIB
TANGERANG, Tigapilarnews.com - Tim Basket Putra Indonesia sukses mencapai target medali pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Dalam perhelatan tersebut, anak asuh Wahyu Widayat Jati meraih medali perak setelah di final harus tunduk dari Filipina.
Wahyu mengatakan, pertandingan final melawan Filipina menjadi pertandingan yang antiklimaks karena waktu istirahat yang sangat singkat.
"Tim kami kelelahan saat partai semi final saat melawan Thailand. Saat itu, kami bertanding hingga larut malam, yang membuat waktu untuk recovery tim sangat singkat," ujar Wahyu, Pelatih Basket Tim Putra Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Minggu (27/8/2017).
Meski begitu, ia menambahkan, perjuangan anak asuhnya di final melawan Filipina harus di apresiasi. Sebab, di pertandingan tersebut pemain mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
"Walaupun kami kekurangan waktu istirahat, kami juga melihat kualitas dari permainan Filipina masih di atas Indonesia," katanya.
Sementara itu, Power Forward Tim Indonesia Christian Ronaldo Sitepu menjelaskan, medali yang berhasil diraih teman-teman merupakan hasil maksimal yang telah dikeluarkan seluruh tim di ajang SEA Games 2017.
"Saat final bertemu Filipina, kami berharap bisa mengalahkan mereka. Namun, kami sudah berusaha dan memberikan yang terbaik. Kami pulang dengan bangga membawa perak," ungkap pria yang akrab disapa Dodo itu.
Lanjutnya, jelang perhelatan Asian Games 2018 yang akan dihelat di Indonesia, seluruh pemain akan fokus dalam persiapan ajang tersebut.
"Di Asian Games 2018, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, raihan medali turut disumbangkan dari tim basket putri yang berhasil membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air.