Senin, 17 Juli 2017 13:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai tukar eceran rupiah terapresiasi 0,21 persen terhadap dolar Amerika Serikat pada Juni 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp 13.278,69 per dolar AS.
"Nilai tukar eceran rupiah terhadap dolar Amerika pada Juni 2017 cenderung terapresiasi dibandingkan minggu terakhir Mei 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat jumpa pers di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika terjadi pada minggu kedua Juni 2017, yang mencapai Rp 13.273,45 per dolar AS.
Pada minggu pertama Juni 2017, jika dibanding minggu terakhir Mei 2017, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara rata-rata nasional menguat 18,73 poin atau 0,14 persen.
Sementara itu, pada minggu terakhir Juni 2017, rata-rata nasional nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 28,02 poin atau 0,21 persen dibanding kurs pada minggu terakhir Mei 2017.
Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Bali yang mencapai Rp 13.101,88 per dolar AS pada minggu keempat Juni 2017.
Sedangkan level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Utara dengan nilai tengah Rp 13.355 per dolar AS.
Nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain bervariasi. Nilai tukar mata uang untuk transaksi besar yang meliputi aktivitas ekspor, impor, swap, derivatif, dan lain-lain, dipantau dan dilaporkan secara periodik oleh Bank Indonesia.
Di sisi lain, transaksi eceran penukaran mata uang melalui money changer yang tersebar di seluruh Indonesia menggambarkan tingka ritel 'spot rate' suatu mata uang. BPS sendiri melaporkan informasi nilai tukar rupiah secara periodik.
Statistik yang dihasilkan, dapat digunakan untuk melihat pengaruh nilai tukar transaksi besar terhadap nilai tukar transaksi eceran, perkembangan nilai tukar rupiah transaksi eceran, melengkapi informasi 'real time' yang beredar di internet dan sebagainya.
sumber: antara