Sabtu, 12 Mei 2018 13:35 WIB

Menguat, Kurs Rupiah Jadi Rp13.943/USD

Editor : Amri Syahputra
Mata uang Indonesia rupiah

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, bergerak menguat sebesar 130 poin menjadi Rp13.943 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.073 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa data inflasi Amerika Serikat yang di bawah estimasi pasar membuat dolar AS mengalami tekanan terhadap sejumlah mata uang dunia.

"Rilis inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan membuat laju dolar AS tertahan, karena dapat membuat kenaikan suku bunga The Fed diproyeksikan tidak terlalu agresif," katanya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,1 persen pada April, disesuaikan secara musiman, di bawah konsensus pasar untuk kenaikan 0,3 persen.

Ia menambahkan bahwa sentimen eksternal itu memberikan momentum bagi mata uang rupiah untuk berbalik positif terhadap dolar AS. Diharapkan, sentimen yang ada selanjutnya dapat lebih positif sehingga dapat menopang kembali mata uang domestik.

Di sisi lain, lanjut dia, munculnya sentimen bagi Bank Indonesia yang memiliki ruang untuk menyesuaikan suku bunga (7 Days Reverse Repo), turut menjadi sentimen positif bagi mata uang domestik.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan pada bulan April, hanya dapat mendukung kenaikan suku bunga The Fed secara bertahap.

"Inflasi yang rendah mendorong investor untuk memangkas ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (11/5) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp14.048 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.074 per dolar AS.(ant)


0 Komentar