Minggu, 16 Juli 2017 12:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyelundupan sabu seberat 1 ton di Anyer Serang, Banten menggunakan Kapal pesiar Yacth dalam mengirim barang haram tersebut ke Indonesia.
"Ini mereka menggunakan kapal Yacth, kapal pesiar itu," kata Tito di Silang Monas Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Tito menuturkan, bahwa kapal Yacht atau Small Cruise Ship itu adalah salah satu jenis kapal pesiar dengan ukuran sedang.
"Biasanya kapal ini disewa atau bahkan dibeli oleh miliarder di dunia sebagai simbolisme kekayaan yang mereka punya," ungkapnya.
Untuk itu, Tito mengaku, penyelundupan ini tentunya menjadi catatan besar bagi aparat kepolisian, bagaimana kapal itu bisa menembus ke perairan Indonesia, sampai ke Anyer.
"Dari Taiwan kapal itu masuk perairan Indonesia lewat Natuna, lalu masuk ke Selat Bangka, baru sampai ke Anyer. Kok bisa tidak terdeteksi kita. Ini jadi peringatan bagi kita," jelasnya.
Sebelumnnya Tim gabungan Polda Metro Jaya mengagalkan penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia di Anyer, Banten. Barang haram itu diselundupkan oleh empat berwarga Negara Taiwan.
Keempat pelaku itu yakni, Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Lin Ming Hui ketua kelompok komplotan itu tewas ditembak polisi karena melawan dan membahayakan petugas saat penggerebekan.