1. Home
  2. Nasional

Jumat, 14 Juli 2017 08:36 WIB

Bang Yos Dinilai Tetap Layak Jadi Menteri

Editor : Yusuf Ibrahim
Mantan Kepala BIN, Sutiyoso atau biasa disapa Bang Yos. (foto istimewa)
JAKARTA, Tgapilarnews.com- Kabar soal isu reshufle kabinet kembali mengemuka.
 
Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pudji Sasono, sangat mendukung penuh hal tersebut. Menurutnya, ada sejumlah menteri yang memang harus diganti. Di antaranya Kemenpora yang dipimpin Imam Nahrawi.
 
“Dalam kondisi negara yang seperti sekarang, Presiden Jokowi memang harus sesegera mungkin melakukan reshufle kebinet di beberapa kementerian,” tegas Sonny Pudji Sasono, di Jakarta, Kamis (13/07/2017) siang.
 
Dari 34 menteri yang ada sekarang, dia melihat posisi Menpora yang saat ini diduduki oleh politisi PKB, Imam Nahrawi, sangat rentan untuk dipertahankan.
 
“Presiden Jokowi sangat marah ketika mengetahui Kemenpora kembali mendapat disclaimer dari BPK. Apakah kementerian seperti itu akan dipertahankan menterinya?” tukas Sonny yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kajian Strategis Diplomasi Politik Kebudayaan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI).
 
Kementerian lain yang patut diganti menterinya adalah Kementerian Daerah Tertinggal. “Dibandingkan kementerian lain, kementerian ini benar-benar tertinggal.”
 
Ketika ditanya siapa yang pantas mendapat kepercayaan menjadi menteri, Sonny menjawab ada beberapa tokoh yang layak menjadi menteri.
 
“Namun jika Menpora akan diganti, saya melihat sosok Sutiyoso atau Bang Yos (mantan gubernur DKI Jakarta), sangat layak menjadi penggantinya,” sergah Sonny.
 
Salah satu alasan Sutiyoso pantas dipilih sebagai Menpora, karena berpengalaman memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Persija Jakarta.
 
“Bang Yos punya pengalaman menjadi gubernur Jakarta, memimpin olahraga, khususnya bulu tangkis dan sepak bola. Sebagai mantan gubernur dan Pangdam Jaya, dia juga punya pengalaman dan ketegasan. Mudah-mudahan di tangan Bang Yos, Kemenpora bisa lebih baik dan tak akan mendapat disclaimer lagi dari BPK,” tandasnya.
 
Lebih dari itu, lanjutnya, sebagai orang yang dekat dengan Jokowi, ikut mengusung Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2014 (PKPI), Sutiyoso pasti bisa dengan mudah berkerja sama dengan Presiden Jokowi.
 
“Apalagi beberapa waktu lalu, Bang Yos dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai kepala BIN. Moga-moga jika Bang Yos jadi Menpora, Indonesia bakal sukses meraih prestasi di Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta,” tutupnya.
 
Sebelumnya, Jokowi sempat mengamuk ketika mengetahui sejumlah kementerian dan lembaga mendapat disclaimer dari BPK, Mei lalu.
 
“Kementerian KKP ada? Kemenpora? TVRI? Ini bolak-balik disclaimer bertahun-tahun enggak rampung-rampung. Coba ditampilkan lagi yang disclaimer tadi,” kata Presiden Jokowi, berang.
 
Jokowi pun meminta kementerian dan lembaga yang masih disclaimer, secepatnya melakukan perbaikan. Targetnya tahun depan harus mendapat status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
 
“WDP saja tidak boleh, apa lagi disclaimer. Maka dari itu saya minta dibentuk tim task force (gugus tugas) dari pemerintah agar yang disclaimer itu bisa meloncat ke WTP,” tambahnya.(exe/ist)

BERITA TERKAIT

Ari Bantah Pernyataaan Dewan Pakar Partai Golkar terkait Status Jokowi

Jokowi Respons Pertanyaan tentang Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo Sampungkan Pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 25 RS TNI

Mahfud Dinilai Miliki Kemiripan dengan Keberanian Gus Dur

0 Komentar