Senin, 14 Oktober 2024 15:44 WIB

Jokowi dan Prabowo Kenakan Baret Brimob, Ini Arti Medali Loka Praja samrakshana

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahi Presiden Joko Widodo (Jokowi) medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik Loka Praja Samrakshana. Penganugerahan diberikan pada apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).

Dari informasi yang dihimpun, medali tersebut merupakan bentuk apresiasi Polri kepada Jokowi yang dinilai berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara. Sebelumnya, dalam apel tersebut Presiden Jokowi yang hadir ditemani Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba sekitar pukul 08.31 WIB.

Presiden Jokowi mengenakan setelan jas berwarna hitam. Jokowi dan Prabowo yang sama-sama mengenakan Baret Brimob, menaiki kendaraan taktis Maung saat menuju lapangan apel. Di belakangnya ikut serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Beberapa menteri kabinet hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Pakar Linguistik dari Universitas Indonesia (UI) Atin Fitriana menjelaskan bahwa Loka Praja Samrakshana merupakan bahasa Sanskerta. Loka Praja Samrakshana, katanya, dapat diartikan perlindungan terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.

"Secara umum kata loka dan praja dapat mengacu pada hal yang sama yaitu negara dan rakyat. Akan tetapi makna tempat hanya dimiliki oleh kata loka. Dalam hal ini loka dapat berarti suatu negara sebagai wilayah, sedangkan praja dapat berarti suatu bangsa atau masyarakat," kata Atin.

Jokowi Sematkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti ke 7 Satuan Polri

Dalam kesempatan sama, Presiden Jokowi menyematkan tanda kehormatan 'Nugraha Sakanti' kepada 7 satuan Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10/2024) pagi. "Tentang penganugerahan tanda kehormatan Nugraha Sakanti," kata Sesmilpres saat membacakan surat keputusan Presiden Jokowi.

"Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya memutuskan menetapkan dan seterusnya. Kesatu, menganugerahkan penghargaan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan Polri yang nama kesatuannya tersebut dalam lampiran ditetapkan di Jakarta 14 Oktober 2024," tambahnya.

Sekadar informasi, ketujuh satker yang dianugerahi tanda kehormatan Nugraha Sakanti terdiri dari Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Baharkam Polri, dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

Korbrimob Polri mendapatkan anugerah tanda kehormatan ini atas jasanya pada operasi penanganan kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah; operasi penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Kedua operasi tersebut dinilai membuahkan keberhasilan.

Kemudian Korlantas Polri diberi anugerah atas kinerjanya dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik yang berlangsung tiap tahun; menyelenggarakan angkutan gratis saat mudik; inovasi penegakan hukum digital dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas lewat e-TLE; dan layanan digital terkait dokumen berkendara.

Lalu, Bareskrim Polri dinilai berhasil dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan transnasional seperti gembong narkoba Freddy Pratama dengan sandi operasi 'Escobar'; membongkar sejumlah pabrik atau laboratorium narkoba yang dikendalikan jaringan mafia nasional serta internasional; membongkar kejahatan illegal access situs KPU saat Pilpres 2024 dan pencurian data pribadi masyarakat di 34 provinsi; pengungkapan kasus tindak pidana terkait kesehatan saat terjadi fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak; penindakan terhadap pembalakan liar hutan; dan pengungkapan kasus BBM palsu di Jabodetabek.

Selanjutnya Densus 88 Antiteror diberi anugerah atas kinerja dan keberhasilan menekan angka kejahatan terorisme baik dengan penegakan hukum, pencegahan dan antisipasi. Berikutnya Pusdokkes Polri dianugerahi tanda kehormatan Nugraha Sakanti atas dedikasi melayani masyarakat di bidang kesehatan dengan profesional; menghadirkan fasilitas kesehatan yang meningkat secara kualitas dan kuantitas bagi masyarakat; terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, juga pengawasan wabah penyakit kuku dan mulut pada ternak berkuku belah; turut serta dalam penanggulangan serta identifikasi korban bencana alam maupun kecelakaan, baik di dalam maupun luar negeri; memecahkan rekor layanan kesehatan pada 10.000 penyandang disabilitas.

Kemudian Baharkam Polri yang dinilai memberi kontribusi penanggulangan pandemi COVID-19 dengan program Kampung Tangguh, penindakan terhadap kejahatan illegal fishing kapal ikan asing yang merugikan negara Rp 1 triliun lebih, menindak peredaran gelap narkoba dan pembalakan liar hutan di Kalimantan; menggerakan sektor pertanian di Keerom, Papua; kontribusi meningkatkan minat baca warga dengan perpustakaan di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri); mengasuh ratusan anak yatim piatu di NTT, pengungkapan narkoba di Pelabuhan Bakauheni dengan barang bukti 80 kg sabu dan ribuan butir ekstasi; serta keikutsertaan dalam pengawasan penyebaran wabah penyakit mulut kuku pada hewan ternak.

Terakhir, Div Hubinter Polri yang berperan aktif dalam misi internasional pemeliharaan perdamaian PBB di antaranya MINUSCA, UNMISS, MONUSCO,UNISFA, UNFICYP, UNSOM, dan MINURSO dan menjadikan Indonesia dalam 6 besar negara kontributor pasukan perdamaian PBB Bersama dengan TNI; pengamanan Konferensi tingkat tinggi seperti G20 2022, World Water Forum 2024, ASEAN Summit Labuan Bajo 2023, Asian Games 2018. Div Hubinter juga dinilai berperan aktif dalam pengungkapan kasus kejahatan transnasional, dan memulangkan para buronan interpol yang bersembunyi di wilayah Indonesia.(des)


0 Komentar