Senin, 10 Juli 2017 15:35 WIB

Dishub Bekasi Usulkan Angkot Ber-AC Disubsidi

Editor : Hermawan
ilustrasi - Angkot Ber-AC. (ist)

BEKASI, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana menilai program angkutan perkotaan (angkot) ber-AC perlu dukungan subsidi pemerintah.

"Harga instalasi AC angkot di pasaran saat ini mencapai Rp 15 juta per unit. Kami juga memperoleh keluhan dari kalangan pengusaha karena harganya yang relatif mahal di tengah terpuruknya usaha angkutan umum konvensional saat ini," ujar Yayan di Bekasi, Senin (10/7/2017).

Menurut dia, kehadiran Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang kewajiban angkot ber-AC paling lambat Februari 2018 perlu didukung peran serta pemerintah dalam implementasinya.

Menurut dia, aktivitas transportasi umum tidak bisa lepas dari campur tangan pemerintah untuk penanganannya agar berjalan kondusif.

"Transportasi ini tidak bisa lepas dari campur tangan pemerintah, terlebih saat ini ada kewajiban angkot ber-AC," jelas Yayan.

Saat disinggung terkait besaran subsidi yang ideal untuk operasional angkot AC di kota Bekasi, Yayan mencatat saat ini sedikitnya 4.500 angkot yang beroperasional di kota Bekasi.

"Tinggal dikali saja Rp 15 juta per AC dengan jumlah jumlah angkot yang ada," katanya.

Yayan menambahkan, saat ini baru sepuluh unit angkot di Kota Bekasi yang sudah dilengkapi AC yang seluruhnya untuk trayek Bekasi-Pondok Gede.

"Uji coba di kota Bekasi kita lakukan untuk trayek K02 Bekasi-Pondokgede karena menjadi jalur terpadat dengan jumlah angkot yang gemuk," pungkas.


0 Komentar