Minggu, 11 Juni 2017 21:00 WIB
BANJARMASIN, Tigapilarnews.com - Sebanyak 24 Anak Baru Gede (ABG) yang terjaring razia karena diduga hendak melakukan tawuran diberikan sanksi untuk membaca Al-Quran dan menghafal empat surah saat menjalani pembinaan di Polresta Banjarmasin.
"Mereka kami lakukan pembinaan dengan cara membaca Al-Quran dan kebetulan semua anak-anak itu muslim," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana di Banjarmasin, Minggu (11/6/2017).
Dia mengatakan, pembinaan terhadap para ABG itu dilakukan di halaman Polresta Banjarmasin, pada Minggu pagi, sekira pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA.
"Mereka semua membaca Al-Quran dan menghafal empat surah secara bersama-sama," ucap alumni Akpol angkatan 1993 itu.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan tujuan dari pembinaan itu adalah agar bertambahnya pengetahuan anak-anak itu tentang hukum, mengingatkan kembali tetang cara membaca Al-Quran dan mencegah anak-anak tersebut untuk tidak melakukan kenakalan remaja.
Usai dilakukan pembinaan di Polresta Banjarmasin, anak-anak tersebut tidak langsung dipulangkan melainkan diantar ke rumah singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Gubernur Soebarjo, lingkar selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Puluhan ABG itu usai kami lakukan pembinaan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial agar diberikan lagi pembinaan tambahan," tuturnya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana mengimbau kepada orang tua agar lebih ekstra lagi dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya, cari bila anak belum pulang ke rumah sebab kalau terjadi sesuatu di luar penyesalan pun tidak ada gunanya.
Untuk diketahui 24 ABG itu terjaring razia saat hendak melakukan tawuran di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan, pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA.
sumber: antara