Senin, 05 Juni 2017 19:16 WIB
CIANJUR, Tigapilarnews.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga khususnya pemilik usaha warung dan toko untuk meningkatkan kewaspadaan terkait beredarnya uang palsu menjelang Idul Fitri.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya peredaran uang palsu marak terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti hari raya dan hari besar lainnya. Warga khususnya yang membuka usaha terkadang kurang memperhatikan ketika melakukan transaksi," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Warsito, Senin (5/6/2017).
Dia menjelaskan, meningkatnya aktivitas transaksi keuangan yang dilakukan warga selama bulan puasa hingga hari raya banyak dimanfaatkan pelaku dan pengedar uang palsu untuk menjalankan aksinya.
Pihaknya mencatat pelaku pengedar uang palsu biasanya menjalankan aksinya dengan melakukan transaksi di SPBU, kios dan warung pinggir jalan. Mereka menilai saat ramai, petugas SPBU dan pemilik toko atau kios kurang memperhatikan uang uang mereka terima karena pembeli sedang ramai.
"Mereka menilai pegawai SPBU dan pemilik kios tidak pernah melakukan deteksi terhadap uang yang mereka terima, sehingga dengan mudah pelaku menukar uang palsu dengan uang asli saat bertransaksi," katanya.
Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan teliti saat menerima uang ketika melakukan transaksi dengan cara diusap, diraba dan diterawang atau menyediakan lampu ultraviolet untuk memastikan keaslian uang yang mereka terima.
"Kalau mau menukarkan uang untuk THR atau lainnya, warga kami imbau melakukannya dengan lembaga perbankan resmi, guna mengantisipasi peredaran uang palsu di tengah warga," katanya.
Meskipun hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya peredaran uang palsu di wilayah hukum Cianjur, namun pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan teliti serta segera melapor jika menemukan peredaran uang palsu.