Selasa, 23 Mei 2017 19:51 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pahri Kesit salah satu pelaku pembunuhan terhadap Fajar Muhamad (25) di Jalan Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (22/5/2017) mengaku puas telah melakukan hal tersebut.
"Kedorong senior aja yang memompa motivasi untuk berbuat onar. Dari merekalah, keberanian membacok dan membunuh saya dapat. Kalau gak ikut dikira orang culun, jadi mau gak mau ikut. Tapi saya menyesal karena ulah saya berakhir jadi gini," kata Pahri di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (23/5/2017).
Pahri menceritakan ketika menghabisi Fajar, dirinya menggunakan bambu sepanjang 1 meter yang sudah diruncingkan.
"Kalau saya pakai bambu runcing. Kalau Yusfa dia membawa golok tajam. Disaat bersamaan, Cakra menghantam dengan kayu warna cokelat," katanya.
Setelah membunuh korbanya, Pahri mengaku puas dengan perbuatanya dan merasa keberanianya memuncak.
"Ya sudah kami hajar dia sampai habis. Di situ saya udah gak ada takut lagi. Pokoknya puas. Tapi sekarang menyesal," tandasnya.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Timur Andry Wibowo mengatakan dalam waktu dekat polisi akan melakukan penyisiran di semua wilayah rawan kelompok motor. Termasuk membentuk satuan kerja khusus yang fokus menangani kelompok motor sadis tersebut.
"Sedang kita siapkan. Satuanya berisi Intel, Reskrim, Narkoba dan Binmas. Kami akan bekerja untuk mendalami masalah yang berkembang ini. Mereka sudah berbuat onar dan mengancam kenyamanan masyatakat," katanya.
Sebelumnya pada Minggu (22/5/2017) warga Cipinang Melayu digemparkan dengan tewasnya Fajar Muhamad akibat dikeroyok kawanan Geng Motor, di Jalan Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.