Sabtu, 06 Mei 2017 15:48 WIB

Sambut Waisak, Umat Buddha Tanam Pohon di Taman Kota Waduk Pluit

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Seratusan umat Buddha di kawasan Jakarta dan sekitarnya berkumpul di Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, menggelar Gema Waisak, Sabtu (6/5/2017). Foto: Ryan.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Seratusan umat Buddha di kawasan Jakarta dan sekitarnya berkumpul di Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2017).

Mereka menggelar Gema Waisak sebagai bagian dari persiapan hari raya Tri Suci Waisak 2561 BE/2017.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh hingga Minggu (7/5/2017) besok itu juga melepaskan puluhan burung gereja, burung merpati, dan 50 ribu bibit ikan nila, lele, mujair, serta penanaman puluhan pohon bodhi di tepian waduk terbesar di kota pesisir Jakarta. 

Bhikkhu Dhammasubho Maha Thera mengatakan, perayaan Waisak yang akan jatuh pada 11 Mei 2017, sudah dirayakan oleh umat Buddha sejak April lalu, dengan berbagai kegiatan sosial di RPTRA Kalijodo dan juga kawasan kota tua.

"Kami memilih tema cinta kasih, menjaga kebhinnekaan, tema ini diangkat karena kita akhir-akhir ini sering mengalami reduksi dengan berbagai sikap intoleransi," kata Dhammasubho, saat dibincangi di lokasi, Sabtu (6/5/2017).

Menurutnya, pemahaman bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila adalah warisan leluhur dan pejuang yang digagas untuk kebaikan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai puluhan suku bangsa.

"Kami doakan agar bangsa dan negara kita adalah berlaku hormat satu dengan yang lain, karena itu paling tinggi nilai nya. Budaya puja atau cinta kasih, yaitu kaya santun, budi pekerti luhur, meringankan beban penderitaan diri sendiri dan orang lain, agar semua makhluk berbahagia," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bakti Sosial dan Gema Waisak, Michael Satya mengatakan, pihaknya juga menampilkan berbagai acara sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, cukur rambut gratis serta pemberian 1.500 paket sembako kepada warga tidak mampu di sekitar Waduk Pluit.

Berbagai rangkaian acara juga di siapkan di Gema Waisak. Mulai dari persembahan dari berbagai sekolah dan wihara dari seluruh Indonesia. Serta ada pula persembahan wayang kulit. 

"Kami ingin berbuat kebajikan, berbagi kasih dengan saudara kita di Waduk Pluit dengan niat menjalin kebersamaan untuk membantu warga. Kita jaga kebhinekaan, meski berbeda, tapi semua bersaudara,  sama-sama menjaga keutuhan NKRI," tandas Michael. 

 


0 Komentar