Selasa, 02 Mei 2017 16:23 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat membentuk tim khusus pencegahan tawuran pelajar di sejumlah sekolah.
Tim ini bertugas melaporkan potensi timbulnya tawuran dan pelajar yang menjadi provokator.
"Tim terdiri dari siswa sekolah juga, tapi seperti dinas rahasia tidak ada yang tahu. Kalau ada potensi tawuran, mereka akan menginformasikan ke guru atau kepala sekolah," ujar Tajuddin Nur, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Selasa (2/5/2017).
Tajuddin menjelaskan, satu tim bisa berisi 10 hingga 15 orang. Langkah ini dinilai lebih efektif mencegah terjadinya tawuran pelajar.
"Jika ada pelajar yang terbukti ikut tawuran, sanksi terberat dikeluarkan dari sekolah. Kalau ada guru yang terbukti lalai akan ada sanksi juga seperti pengurangan TKD," imbuhnya. (ist)