Rabu, 22 Maret 2017 16:54 WIB

DPR Apresiasi Polsek Pademangan Atas Penangkapan Pelaku Pembunuhan dalam Tawuran

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Nasdem, H Ahmad Sahroni mengunjungi Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017). Foto: Ryan.

JAKARTA, Tigapilarnews.com -  Fik (22), pelaku pembunuhan pelajar SMA yang berhasil ditangkap Tim Resmob Polsek Pademangan, Jakarta Utara, mendapat apresiasi anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Nasdem, H Ahmad Sahroni.

Sahroni mendatangi Polsek Pademangan, Rabu (22/3/2017), disambut Kapolsek Pademangan Kompol Cahyo.

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Sahroni membaca di media massa atas kasus tawuran yang menewaskan Muhammad Billi, di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara.

Sahroni mengapresiasi kinerja Polsek Pademangan yang sangat profesional dalam menangani kasus tawuran hingga menangkap pelakunya yang terus berpindah-pindah tempat persembunyiannya.

"Saya apresiasi kerja Reskrim Polsek Pademangan yang sangat ulet untuk menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan pelajar saat tawuran. Apalagi palakunya bukan pelajar, tapi memakai seragam sekolah," kata Sahroni.

Dalam kesempatan itu, Kompol Cahyo menerangkan kronologis singkat kejadian tawuran tesebut.

Kompol Cahyo bercerita kepada Sahroni, bahwa pada Kamis (8/11/2016) pukul 16.00 WIB, pelaku pembunuhan bernama Fik yang bukan pelajar bergabung dalam peristiwa tawuran dengan dua kelompok pelajar SMA. 

Dalam tawuran di Jalan RE Martadinata persis di depan Pasar Nalo, Pademangan mengakibatkan Muhammad Billi tewas akibat bacokan celurit yang mengenai dada sebelah kiri korban.

Fik sempat buron selama empat bulan dan bersembunyi di rumah keluarganya di kawasan Pandeglang, Banten. Fik baru tertangkap baru, Senin (20/3/2017).

Selanjutnya, Sahroni melakukan tanya jawab dengan Fik, mulai latar belakang pelaku serta motif melakukan penganiayaan yang mana diketahui bahwa pelaku bukan seorang pelajar.

"Aksi tawuran pelajar yang terjadi akibat pergaulan pelajar. Pembinaan tidak cukup hanya dilakukan di sekolah tapi yang paling penting peran orang tua mendidik anaknya-anaknya," ujar Sahroni.

 


0 Komentar