Minggu, 30 April 2017 01:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno unggul hampir 1 juta suara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidyat pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Selisih suara yang sangat tebal itu didapat setelah KPU DKI Jakarta selesai melaksanakan rekapitulasi pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017).
Meskipun demikian, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih baru dilaksanakan, Jumat (5/5/2017).
“Sesuai UU setelah rekapitulasi ada waktu 3 hari babi Paslon untuk mengajukan ke MK. Seandainya tidak ada gugatan, KPUD melakukan penetapan gubernur dan wagub terpilih, 5 Mei 2017,” kata Ketua KPU DKI Sumarno.
Pasangan Ahok-Djarot diberi kesempatan melayangkan gugatan ke MK. Namun, sejak awal hasil quick count keluar, Ahok menyatakan tidak melayangkan gugatan ke MK.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI, Ahok-Djarot mendapatkan 2.350.366 suara, atau kalah jauh dari Anies-Sandi sebanyak 3.240.987 suara. Dengan demikian, perolehan suara Anies - Sandi lebih banyak 890.621.
Rincian perolehan suara Pilgub DKI Putaran Kedua:
Kabupaten Kepulauan Seribu:
Ahok-Djarot: 5.391 suara
Anies-Sandi: 8.796 suara.
Jakarta Timur:
Ahok-Djarot: 612.093 suara
Anies-Sandi: 993.173 suara
Jakarta Selatan:
Ahok-Djarot: 459.639 suara
Anies-Sandi: 754.665 suara
Jakarta Utara
Ahok-Djarot: 418.068 suara
Anies-Sandi: 466.340 suara
Jakarta Pusat
Ahok-Djarot: 243.416 suara
Anies-Sandi: 333.033 suara
Jakarta Barat
Ahok-Djarot: 611.759 suara
Anies-Sandi: 684.980 suara