Senin, 19 Maret 2018 16:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebuah kelompok Islam yang menamakan dirinya Forum Komunitas Islam Revolusioner (FUIR) berencana untuk melakukan demonstrasi pada hari Senin melawan Gubernur Anies Baswedan, yang dituduhkan telah menolak umat Islam setelah pemilihannya.
Reli tersebut, yang akan berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, akan melibatkan sekitar 200 orang dari beberapa organisasi Islam di kota tersebut, kata koordinator demonstrasi M. Al Fatih.
"Kami merasa bahwa Anies dan (Wakil Gubernur) Sandiaga Uno telah melupakan dan menjauhkan diri dari ummah yang mendukung mereka tanpa lelah (dalam pemilihan gubernur)," ucapnya.
Anies secara luas terlihat telah mengendarai gelombang Islam untuk memenangkan pemilihan gubernur tahun lalu sementara saingan utamanya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, menjadi sasaran retorika sektarian dalam serangkaian demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok Islam aat menjelang hari pemilihan.
Fatih mengklaim bahwa Anies tidak melakukan apapun untuk membela Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI), yang melarikan diri ke Arab Saudi setelah terlibat dalam kasus pornografi.
Rizieq adalah tokoh kunci di balik demonstrasi menentang Ahok, dan Fatih percaya bahwa kasus pornografi terhadap ulama tersebut bermotif politik.
Selama kampanyenya, Anies mengunjungi markas besar FPI dan bertemu dengan Rizieq, memicu kecaman dari para pengkritiknya dan juga pendukungnya yang lebih progresif. Anies, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia hanya berusaha memberi kesempatan kepada semua elemen masyarakat untuk berdialog dengan calon gubernur mereka.
Juru bicara FPI Slamet Maarif mengatakan bahwa FUIR "tidak termasuk kelompok yang terlibat dalam demonstrasi tersebut". Dia mengacu pada 2 Desember, saat sebuah demonstrasi anti-Ahok besar terjadi. Dia segera berhenti mengkonfirmasikan apakah FPI mendukung rencananya yang direncanakan oleh FUIR.