Forum Cabor Ancam Buat KONI DKI Tandingan

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata, di kawasan Cikajang, Jakarta, Kamis (27/04/2017), menggelar pertemuan yang menamakan dirinya Forum Cabor DKI. 

Mereka memprotes penetapan Dody Rahmadi Amar sebagai calon tunggal pada Musorprov KONI DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Sabtu (29/04) di Jakarta. Penetapan tersebut, dinilai tidak sah.

Sebab, saat pengumuman hasil penetapan TPP di gedung KONI DKI, pada 26 April lalu, terungkap terdapat catatan berupa Dissenting Opinion atau beda pendapat  dari salah satu anggota TPP, Widodo Edi Sektianto.

"Dody Amar tidak memenuhi persyaratan administratif. Karena sampai batas waktu akhir penyerahan dokumen tanggal 25 April 2017, pukul 16.00, Dody tidak menyerahkan tiga dokumen, yakni  keterangan Domisili (baru ada copy KTP dan KK), menyampaikan visi misi dan surat keterangan dokter yang menyatakan berbadan sehat jasmani  dan rohani dari RSPAD Gatot Subroto,” jelas Alex.

Karena itu, Alex Asmasoebrata mengancam akan membuat KONI DKI tandingan jika Dody Amar  tetap diusung menjadi ketum KONI DKI peride 2017-2022.

Sementara itu, Peraturan Daerah (Perda) yang diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi pijakan hukum untuk melakukan retribusi gelanggang olahraga atau venue dinilai kontra produktif bagi tujuan pembinaan olahraga. 

Karenanya, gubernur yang baru saja terpilih Anies Baswedan, setelah resmi dilantik dan menjabat pada Oktober mendatang, harus menghapus Perda tersebut.

Pandangan tersebut disampaikan calon Ketua Umum KONI DKI masa bakti 2017-2021, Dody Rahmadi Amar, saat memaparkan visi-misinya dihadapan Tim Penjaringan Musorprov KONI DKI Jakarta di Hotel Century Jakarta, Kamis (27/04/2017).

"Dengan dihilangkannya Perda tersebut, maka nantinya atlet tidak perlu lagi membayar atau mengeluarkan dana untuk latihan nantinya, mengingat kita mengejar prestasi di PON 2020 Papua nanti," kata Dody.

Jika terpilih, Dody berjanji akan membawa DKI Jakarta kembali menjadi juara umum pada PON XX 2020 di Papua.(exe/ist)