Jakarta, Tigapilarnews.com- Sejumlah target penting dipasang Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) yang baru terpilih.
Misalnya saja, dengan memaksimalkan sport science yang sangat diperlukan untuk mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis. Dengan demikian, mampu mendorong prestasi senam Indonesia di kancah dunia.
Sport science merupakan disiplin ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip sains dan teknik-teknik yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga.
"Pada kepengurusan sekarang memang agak berbeda karena kami mengkhususkan adanya wakil ketua 4, dengan memaksimalkan sport science. Hal ini sejalan karena sejak tahun lalu kami fokus pembinaan atlet, pembibitan usia dini, yang ternyata peminatnya banyak," terang Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan, usai pelantikan pengurus baru oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, di Gedung KONI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/23).
Ita Yuliati bersama Marciano. (foto Tigapilarnews.com)
"Kami juga serius membangun empat sentra olahraga sebagai salah satu program kerja. Lokasinya yaitu di Jawa, Papua, Maluku, dan Sulawesi. Semoga kita bisa semakin jaya," tambahnya.
Sport science, ditambahkannya juga, juga memiliki arah antara lain untuk memprediksi dan membandingkan hasil dari tes yang telah dilakukan, memonitor hasil pelatihan yang telah dilakukan. Selain itu, sport science juga dapat digunakan sebagai penentu keputusan, menetapkan suatu tujuan, apabila perlu dilakukan suatu revisi program, dapat digunakan untuk melakukan identifikasi bakat dan penentuan sasaran, sebagai bahan untuk memberikan motivasi. Beberapa negara besar seperti Jerman, Tiongkok, Korea Selatan, dan Australia adalah beberapa negara yang sudah sangat intensif mengimplementasikan IPTEK olahraga yang canggih. Hasilnya, prestasi atlet pun terdongkrak di berbagai cabang olahraga.
Sementara itu, Marciano mengapresiasi kerja keras PB Persani dan mendorong untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan prestasi-prestasinya di tingkat internasional. Kepengurusan PB Persani dinilai telah bekerja maksimal, solid, tidak hanya di pusat tapi hingga provinsi. Semoga mampu meningkatkan prestasinya untuk kejayaan Indonesia.
KONI pun berharap, dalam kepengurusan yang baru PB Persani periode 2023-2027 dapat menggandeng pemprov yang saat ini belum masuk dalam naungan PB Persani. Lebih jauh disampikan Marciano, mampu melahirkan banyak sosok seperti Rifda Irfanaluthfi. Sebagai catatan, Rifda kini terus berjuangan dalam rangka mengumpulkan poin untuk tampil di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
"Arah kebangkitan senam sudah kelihatan. Sehingga, nanti bisa dua atau lebih atlet yang dikirim ke berbagai event termasuk Olimpiade. Banyak juga lahir Rifda baru dan menjadi lumbung medali dari senam," katanya.
"Penataan organisasi juga saya lihat sudah baik. Jangan lupa juga diiringi peningkatan kemampuan pelatih agar bisa mencapai yang diharapkan. Terus juga sosialisasikan dan masyarakatkan senam mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi," pungkasnya.(mir)