Pengamat Yakin Reshuffle Jilid III Bukan yang Terakhir

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wacana reshuffle kabinet kerja jilid III kembali bergulir setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan statement tidak segan akan mengganti menteri yang tidak memiliki target.

Pengamat Politik, Jeirry Sumampow meyakini reshuffle jilid III bisa saja terjadi bahkan bukan yang terakhir, mengingat Ia mengatakan dampak reshuffle terbilang positif bagi pemerintahan Jokowi.

"Saya enggak yakin ini resuffle terakhir karena masih ada 2 tahun, saya yakin ada reshuffle lagi, apalagi reshuffle untuk tata stabilitas politik 2019 kemungkinan reshuffle terbuka," ujar Jeirry di D Hotel, Menteng, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Jeirry menjelaskan, selama pemerintahan Jokowi nampak terbangun sistem yang menjadikan politik tetap stabil meskipun terjadi beberapa kali perombakan.

Tidak begitu terjadi guncangan politik ketika reshuffle itu dilakukan, dikarenakan tidak begitu adanya ketertarikan atau benefit bagi partai politik yang ingin menempatkan perwakilannya sebagai menteri.

"Saya kira ada pembangunan sistem yang lebih baik apalagi kalau umpamanya mau melakukan sesuatu yang ingin perkaya diri sendiri, saya kira enggak begitu mudah," tandasnya.

• # Pengamat
• # Reshufle
• # Jilid III
• # bukan yang terakhir

BERITA TERKAIT

Pengamat Nilai Dukungan HT Bisa Rugikan Jokowi

Pengamat Sarankan PAN Keluar dari Koalisi Pemerintah Demi Harga Diri

Pengamat Sebut BPK Miliki Kepentingan Sudutkan Meneg BUMN

Pengamat Kritisi MUI Keluarkan Fatwa Bias Kepentingan