Selasa, 25 April 2017 17:34 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan sistem e-Budgeting yang sudah disusunnya dalam mengatur anggaran belanja Pemerintah Provinsi DKI berjalan maksimal.
Hal itu disampaikan Ahok saat menyikapi rencana pergantian gubernur tepat pada saat penyusunan anggaran untuk APBD 2018.
"Sistem e-Budgeting semua telah berjalan kecuali gubernur tidak mau, atau gubernur perintahkan Bapedda untuk melanggar," kata AHok di Balaikota DKI, Selasa (25/4/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meyakini sistem pengelolaan anggaran dibawah Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, saat ini sudah berjalan sesuai dengan rencana.
"Saya yakin kalau Ibu Tuti tidak diganti sebagai Bappeda pasti aman. Kecuali Ibu Tuti dicopot atau gubernur perintahkan enggak mau," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Gubernur Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Baswedan merasa aneh dengan sistem politik dan anggaran di Jakarta. Dimana pergantian gubernur terjadi saat penyusunan anggaran daerah memasuki tahap akhir sebelum disahkan.
Sehingga, nantinya gubernur baru hanya akan meneruskan sistem dan pola sampai program anggaran gubernur sebelumnya. Untuk itu Anies merasa perlu mengirim timnya untuk ikut menyesuaikan kerja pembahasan anggaran yang sedang berlangsung.