Kamis, 20 April 2017 13:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar mengungkapkan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait adanya laporan intimidasi yang ditemukan pihak tim sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat di beberapa TPS dalam putaran kedua Pilkada DKI.
"Dari Bawaslu belum ada, kalau di lapangan memang kami melihat ada kelompok masyarakat yang melaporkan, tapi saya tidak tahu, itu kelompok namanya apa, apa memang mereka khusus untuk memantau, baik dari pasangan nomor dua dan nomor tiga," ujar Dahliah kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kamis (20/4/2017).
Dahlia menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pada prinsipnya putaran kedua kemarin semua berjalan aman, lancar dan tidak ada kendala tertentu dari pengamatan kepolisian.
"Karena dalam setiap satu TPS kan ada kepolisian, setiap kali kami memantau, pasti selalu bertanya pada polisi, mereka sih jawab tidak ada," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dahliah, apabila memang ditemukan hal tersebut, paslon petahana maupun paslon urut nomor tiga bisa segera melaporkan kepada Bawaslu agar segera ditindaklanjuti.
"Kalau memang nanti, baik dari pasangan nomor dua atau nomor tiga ada keluhan itu, harap disampaikan saja ke Bawaslu, supaya apapun hasil pemilihan ini, itu harus ditindaklanjuti, karena ini kan kita proses berdemokrasi harus memastikan bahwa semua sesuai prosedur, kalau ada prosedur dilanggar, maka itu harus ditindaklanjuti​ oleh pengawas apalagi kalau orang takut dan tidak jadi memilih. Tapi terus terang laporan itu enggak ada," pungkasnya.