Senin, 17 April 2017 15:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Arifin mengaku tidak tahu adanya penolakan dari DPRD DKI terkait program bedah rumah yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia menjelaskan, saat ini uji coba yang dilakukan di Cilincing, Jakarta Utara menggunakan bantuan dana CSR. Pihaknya sudah melakukan pendataan bersama Walikota Jakarta Timur dan Camat juga Lurah Setempat.
"Kita dapatkan data kurang lebih 82 rumah sementara ini yang masuk kategori akan dilakukan bedah rumah. Nah, berkaitan dengan sumber pendanaannya, itu memang enggak melalui APBD, dananya CSR. Namanya perusahaan kan punya kewajiban CSR, nah salah satu bentuk CSR-nya adalah bedah rumah," ujar Arifin di Balaikota DKI, Senin (17/4/2017).
Arifin menjelaskan, sesuai dengan pemerintahan gubernur kedepannya, perusahaan harus menyiapkan anggaran yang bersifat meterial dalam bentuk e-katalog, seperti harga yang dianggarkan oleh Dinas Perumahan.
"Kita tinggal beli materialnya dengan alokasi anggaran yang ada di dinas perumahan, kemudian nanti dikerjakan oleh tenaga kita yang pasukan merah itu. Kita punya keahlian keterampilan untuk merehab rumah. Tenaganya dari mereka yang PHL itu," pungkasnya.