Senin, 17 April 2017 10:44 WIB

Polisi Bekuk 16 Pengeroyok Satpam di Inhil Riau

Editor : Sandi T
Ilustrasi. (ist)

PEKANBARU, Tigapilarnews.com - Tema Nduru dan Aris Nduru, dua satpam itu bonyok dikeroyok oleh 16 orang tak dikenal di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

"Kedua korban ini dikeroyok dan dibacok dengan parang. Saat ini keduanya mendapat parawatan medis di klinik setempat," ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2017).

Saat ini, 16 terduga pelaku pengeroyokan sudah ditangkap polisi. "Pengeroyokan yang terjadi akhirnya bisa dikendalikan pihak Polsek setempat. Kini 16 orang pelaku penganiayaan sudah diamankan. Mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Guntur.

Pengeroyokan yang diketahui terjadi pada Minggu (16/4/2017) sekira pukul 11.45 WIB itu berawal saat Vosinema, otak dari pengeroyokan ini menagih utang kepada Irwan. Pria yang juga merupakan bos buruh angkut sawit ini menagih Irwan yang berutang Rp 30 ribu sejak 17 Februari 2017. Akhirnya keduanya sempat terlibat cek-cok.

"Keributan mulut itu akhirnya terjadi pemukulan terhadap Irwan. Saat itu pertengkaran ini diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Adi Anwar. Vosinema bersedia menanggung biaya perobatan Irwan yang telah dipukul," jelas Guntur.

Usai berdamai, kata Guntur, tak disangka selusin lebih keluarga Vosinema datang. Mereka datang naik sepeda motor dan membawa senjata tajam. 

Saat itu, rombongan ini mengincar Irwan. Namun orang yang dicari tidak ada lagi di tempat. 

"Kemudian 16 orang itu melampiaskan emosi kepada satpam Tema Nduru dan Aris Ndur. Padahal kedua satpam tersebut tidak terlibat persoalan utang bongkar muat sawit," tandasnya. (ist)


0 Komentar